About Atom

Jumat, 18 September 2009 di Jumat, September 18, 2009
Apakah yang ada di dalam atom itu ?


Berdasarkan konsep fisika maupun kimia, atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang masih memiliki sifat dasar unsur tersebut. Atom mempunyai ukuran (diameter) sekitar 1 Angstrom atau 0,00000008 (10 pangkat min 8) cm.

Dalam konsep fisika modern, atom terdiri atas 3 partikel dasar yang menyusunnya menjadi sebuah atom. Ketiga parikel dasar tersebut adalah :



a. Proton : partikel bermuatan positf, diameternya hanya 1/3 diameter elektron, tetapi memiliki massa sekitar 1840 kali massa elektron
b. Elektron : partikel bermuatan negatif, memiliki massa paling ringan yaitu hanya 1/1840 kali massa proton atau neutron
c. Neutron : partikel tidak bermuatan (netral), memiliki massa yang kira-kira sama dengan gabungan massa proton dan elektron.

Susunan ketiga partikel dasar atom tersebut seperti susunan sistem tata surya. Proton dan neutron yang terletak pada inti atom menjadi pusat orbit elektron-elektron yang berputar mengelilingi inti atom. Proton dan neutron disebut juga nukleon (partikel penyusun inti atom).

Atom-atom berbeda menurut jumlah masing-masing partikel dasar yang dimiliki. Jumlah proton dalam atom menentukan elemen dari atom tersebut. Dalam sebuah elemen tunggal, jumlah neutron bisa bermacam-macam, menentukan isotop dari elemen tersebut. Atom secara elektrik akan netral jika memiliki jumlah proton dan elektron yang sama. Elektron yang letaknya terjauh dari inti atom (inti atom) dapat dipindahkan ke atom terdekat lainnya atau bahkan digunakan bersama oleh beberapa atom. Atom yang kekurangan maupun kelebihan elektron disebut ion. Jumlah proton dan neutron di dalam inti atom juga dapat berubah, baik melalui reaksi fusi nuklir, reaksi fisi nuklir, maupun peluruhan radioaktif.

Atom dapat mengikatkan dirinya membentuk molekul dan ikatan kimia lainnya. Molekul dapat terbentuk dari beberapa atom; sebagai contoh, molekul air merupakan kombinasi dari 2 atom hidrogen dan 1 atom oksigen.
Atom memiliki beberapa sifat/karakteristik yang dapat membedakan antara satu atom dengan atom lainnya dan menentukan bagaimana perubahan atom terjadi pada kondisi tertentu.


Apakah yang dimaksud dengan Nomor Atom itu ?

Nomor Atom adalah jumlah proton di dalam suatu inti atom. Nomor Atom ini dinyatakan dengan simbol Z. Jadi :
Nomor Atom (Z) = jumlah proton dalam inti atom
Sebagai contoh :
Atom Hidrogen punya 1 proton -----> Z = 1
Atom Helium punya 2 proton -----> Z = 2
Atom Carbon punya 6 proton -----> Z = 6
Nomer atom menentukan elemen kimia dari atom tersebut. Semua atom yang memiliki nomer atom yang sama akan memiliki sifat fisika yang bermacam-macam dan menunjukkan sifat kimia yang sama. Berdasarkan tabel periodik, elemen kimia dapat diurutkan menurut peningkatan nomer atom.

Apakah yang dimaksud dengan Nomor Massa itu ?

Nomor Massa adalah jumlah proton dan neutron yang ada di dalam inti atom. Dalam hal ini massa elektron yang sangat kecil diabaikan. Nomor Massa ini dinyatakan dengan simbol A. Jadi :
Nomor Massa (A) = jumlah proton + jumlah neutron
Sebagai contoh untuk atom Hidrogen (H) akan diperoleh :
1 proton = 1
0 neutron = 0
1 elektron = - (diabaikan)
Nomor Massa = 1
Sedangkan untuk atom Helium (He) akan diperoleh:
2 proton = 2
2 neutron = 2
2 elektron = - (diabaikan)
Nomor Massa = 4
 



Zn dapat mengenali sel-sel bakteri

di Jumat, September 18, 2009

lmuwan di Amerika Serikat telah menggunakan senyawa-senyawa koordinasi zink untuk mengenali bakteri patogenik.

Bradley D Smith di University of Notre Dame dan rekan-rekannya menyelidiki beberapa kompleks zink(II) yang berberat molekul rendah. Dua dari kompleks ini bisa digunakan untuk membedakan antara bakteri-bakteri patogenik yang umum, seperti Eschericia coli dan Staphylococcus aureus, dan sel-sel mamalia.

Tim peneliti ini menghasilkan citra-citra bakteri, yang diikat oleh kompleks-kompleks tersebut, dengan menggunakan mikroskop fluoresensi. Kompleks-kompleks tersebut menunjukkan afinitas terhadap permukaan anion dari bakteri, papar Smith. Senyawa-senyawa ini bisa menjadi metode baru untuk penargetan obat dan pencitraan untuk tempat-tempat infeksi bakteri, kata dia.

Kompleks koordinasi zink(II) bisa dimanupulasi dan dimodifikasi dengan mudah, menurut Smith. Khususnya, senyawa-senyawa ini bisa diikatkan ke nanopartikel-nanopartikel magnetik atau filter-filter terimobilisasi dan bisa digunakan untuk mengeluarkan bakteri dari darah.

Tim ini mengembangkan penelitian untuk meningkatkan stabilitas kompleks-kompleks zink(II) sehingga bisa digunakan dalam sistem-sistem hidup. “Yang menjadi fokus kami adalah bagaimana mempertahankan kepaduan kompleks-kompleks koordinasi ini dalam darah, yang mengandung serum dan sistem pembersih yang mengeluarkan agen-agen asing,” kata Smith.

Disadur dari: http://www.rsc.org/chemistryworld/

Met Idul fitrii

di Jumat, September 18, 2009
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tak terasa 29 hari hampir berlalu.. bulan nan suci telah kita lewati hari demi hari.
Mohon maaf lahir dan batin. smoga ibadah kita diterima oleh Allah SWT
Taqabbalallahu minna wa minkum...