lmuwan di Amerika Serikat telah menggunakan senyawa-senyawa koordinasi zink untuk mengenali bakteri patogenik.
Bradley D Smith di University of Notre Dame dan rekan-rekannya menyelidiki beberapa kompleks zink(II) yang berberat molekul rendah. Dua dari kompleks ini bisa digunakan untuk membedakan antara bakteri-bakteri patogenik yang umum, seperti Eschericia coli dan Staphylococcus aureus, dan sel-sel mamalia.
Tim peneliti ini menghasilkan citra-citra bakteri, yang diikat oleh kompleks-kompleks tersebut, dengan menggunakan mikroskop fluoresensi. Kompleks-kompleks tersebut menunjukkan afinitas terhadap permukaan anion dari bakteri, papar Smith. Senyawa-senyawa ini bisa menjadi metode baru untuk penargetan obat dan pencitraan untuk tempat-tempat infeksi bakteri, kata dia.
Kompleks koordinasi zink(II) bisa dimanupulasi dan dimodifikasi dengan mudah, menurut Smith. Khususnya, senyawa-senyawa ini bisa diikatkan ke nanopartikel-nanopartikel magnetik atau filter-filter terimobilisasi dan bisa digunakan untuk mengeluarkan bakteri dari darah.
Tim ini mengembangkan penelitian untuk meningkatkan stabilitas kompleks-kompleks zink(II) sehingga bisa digunakan dalam sistem-sistem hidup. “Yang menjadi fokus kami adalah bagaimana mempertahankan kepaduan kompleks-kompleks koordinasi ini dalam darah, yang mengandung serum dan sistem pembersih yang mengeluarkan agen-agen asing,” kata Smith.
Disadur dari: http://www.rsc.org/chemistryworld/
Zn dapat mengenali sel-sel bakteri
Jumat, 18 September 2009
di
Jumat, September 18, 2009
| Diposting oleh
Qory Laila
Posted In `bout chemy | |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar